Saturday, February 4, 2012




Neni/Radar Bogor KREATIVITAS: Warga belajar mengelola Bonggol Jagung menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.

Siapa menyangka, bonggol jagung yang dinilai sebagai sampah justru dimanfaatkan oleh Edie Juandi. Meski banyak yang mencela kerajinan bonggol jagung yang ia kerjakan, itu tak membuatnya gentar menciptakan kreasi tanpa batas.Laporan: Neni Ariani
Pengalamannya bekerja di perusahaan besar, menjadi pengajar dan penyuluh di bidang usaha kecil serta membuka usaha perangkat warung telekomunikasi, tak membuatnya berhenti berkarya dan berinovasi.

Kerajinan bonggol jagung pun dipilihnya karena dianggap bukan sekadar sampah. Namun, bisa diolah menjadi karya seni bernilai tinggi.
“Potensi limbah organik seperti bonggol jagung di Indonesia sangat besar, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung dan Gorontalo. Sayang jika komoditas ini tak dimanfaatkan,” papar ayah empat anak tersebut.

Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang kerajinan, Edie terus mengembangkan ide agar bonggol jagung dapat dijadikan produk kerajinan. Bertempat di showroom miliknya, Jalan Pembangunan 2, Kelurahan Kedunghalang, Kota Bogor, Edie terus mengasah kreativitasnya.
Hasilnya, ia bisa menciptakan toples kue, tudung lampu hingga sketsel atau pembatas ruang. Setelah yakin dengan usahanya itu, ia mulai memberanikan diri untuk menjualnya.

Bahkan tak jarang ia mengikut­sertakan hasil kerajinannya dalam pameran di Jakarta Convention Center dan SMESCO. “Alh­amdu­lillah hasil kerajinan saya banyak peminatnya, saya jual mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” tambah Edie.

Kini ia tak hanya menekuni kerajinan bonggol jagung, namun juga menawarkan ilmunya dalam workshop. Lebih dari 16 kota di Indonesia telah dijelajahinya untuk men-share ilmu tersebut.
Selain itu, ia bekerjasama dengan pemerintah daerah dan perusahaan swasta hingga asing untuk membagikan ilmu mengenai pengolahan produknya.  Bahkan kini ia sedang mencoba membuat casing ipad atau tablet untuk merek perusahaan terkenal.(*)

No comments:

Post a Comment