Foto Pelatihan KERAJINAN BONGGOL JAGUNG
PEMDA KOTA BOGOR
PELATIHAN BONGGOL JAGUNG
Kutai Barat Kalimantan Timur
Sendawar - Sebanyak 20 Peserta meliputi perajin ,pelaku usaha dan anggota , Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan dilatih Kerajinan dari Bonggol Jagun. Pelatihan di laksanakan digedung Balai Olahraga Kampung Rejo Basuki,Kecamatan Barong Tongkok,Kutai Barat selama tiga hari.
Pelatihnya saya sendiri Edie Juandie dari Bogor Jawabarat.Peserta dilatih untuk membuat tatakan gelas,lampu hias,kap lampu, sketsel ,tempat tisu,dan anyaman tas.
Kepala Seksi Fasilitasi dan Kelembagaan Industri pada Dinas Perindustrian ,Perdagangan ,Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kubar Sarwai mengatakan ,ke-20 perajin dan pelaku usaha itu datang dari kecamatan Barong,Tongkok,Melak,Sekolaq,Darat dan Lingang Bigung. Dia berharap peserta dapat menambah penghasilan dan meningkakan pendapatan keluarga"Untuk dapat membuat kerajinan yang sempurna,peserta harus menyimak cara pembuatanya dengan baik " Harap Sarwani Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Kubar, Lucia Mayo Thomas mengakui,perajin Kubar masih kurang pembinaan. Ia berharap mereka dapat mengikuti peltihan ini dengan tekun,mempelajari seluk beluk kerajinan berbahan baku limbah organik Bonggol Jagung. "Di Kubar bahan baku bonggol Jagung sanagt melimpah . Semoga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi bagi warga," sebut Ibu Lucia yang juga ketua TP PKK.Peserta harus mampu membuat kualitas,desain yang inovatif,dan memperhatikan kebutuhan pasar,serta hasil kemasan yang baik. Sehingga dapat menarik daya beli dan biisa bersaing dengan hasil kerajinan dari daerah lain.
Kesuksesan Bonggol Jagung ini menjadi barang kerajinan yang menarik dimulai sejak 4 tahun silam, dengan berbagai macam seperti tatakan gelas,lampu hias,kap lampu, sketsel ,tempat tisu,dan anyaman tas itu dijual mulai dari 100 Ribu Hingga mencapai 3 Juta Rupiah bergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
Edie Juandie (Pemilik Dipar Craft Bonggol Jagung)- Lucia Mayo Thomas (Istri Bupati Kutai Barat)-
Sarwani (Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah)
|
Selamat dan sukses mas Edy, moga ilmunya bisa menyebar keseluruh Indonesia, sukses selalu doa dari anak bangsa Studio13 stationery production - Kediri.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletebagus mas,,
ReplyDeletekunjungi balik yah,,
cumiseng
cumiseng.blogspot.com
ReplyDeletebahan pengawet apa yang digunakan untuk mengawetkan bonggol tersebut Pak?
ReplyDeletePak edy, bagaimana caranya mengundang anda untuk memberikan pelatihan kepada saya/kami?
ReplyDeleteSaya adalah ibu rumah tangga dan ingin sekali mengajak tetangga saya untuk berkreasi dan menghasilkan.karena didaerah kami banyak petani jagung dan limbahnya dibuang begitu saja. Mohon infonya pak. Terima kasih
misi gan numpang lewat, bagi yang punya bonggol halus stok ratusan ton info atau hub: 082122540946
ReplyDeletepengawetan bonggolnya pakek apa ya??
ReplyDeletepengawetan bonggolnya pakek apa ya??
DeleteAssalamu'alaikum....
ReplyDeleteBolehkah suatu saat saya undang ke semarang, jawa tengah untuk mengisi materi pelatihan pak....?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteass.....sobat,saya ingin membuat kerajinan dari bonggoljagung untuk pelajaran pkwu di sekolah saya di jombang jawa timur tetapi saya terhambat oleh cara mengawetkan bonggol jagung, kalau boleh saya mau minta tolong resep mengawetkan bonggol jagung, terima kasih sobat atas perhatiannya
ReplyDeleteSaya dari kota banyuwangi tertarik dgn kreatifitan anda p.edy?
ReplyDelete